Forum Kades Kikim Timur Diduga Dukungan Dua Juta per Kades
Berita Korupsi
Lahat,Cakrabuana News :
Supaya proses penerapan dana desa aman dan tak bermasalah, Forum Kepala Desa (Kades) Kecamatan Kikim Timur di duga menyalahgunakan dana desa dengan modus memberikan jatah ke pejabat dan dinas terkait.
Menurut, informasi yang berhasil di dapat, hampir seluruh Kades dari 32 desa yang ada di Kecamatan Kikim Timur memberikan uang sejumlah 2 juta ke Forum Kades dan dari hasil patungan tersebut, uang terkumpul sejumlah hampir 60 juta, untuk nantinya oleh Ketua Forum Kades di bagikan ke Camat, Kapolsek, Danramil, Pemerintah Kecamatan, Dinas PMD, Tipikor, Inspektorat dan Jaksa.
Ironisnya,Saat di konfirmasi pada Selasa (10 September 2019), Ketua Forum Kades Kikim Timur, Herman Suyanto membantah hal tersebut.
Menurutnya, tidak ada sokongan dari para Kades untuk diberikan ke nama nama yang di sebut di atas. “Tidak ada, itu salah, yang biasa kita pinta itu 200 per desa, sukarela untuk keperluan forum,” ungkapnya.
Hal ini, perkataan Ketua Forum Kades Kikim Timur tersebut berbanding terbalik dengan pengakuan beberapa kades. Salah satu Kades di Kecamatan Kikim Timur mengakui bahwa dirinya ikut membayar 2 juta tersebut.
Lanjutnya,“Aku ikut dukungan tapi aku tidak tau untuk apa uang itu. Yang jelas aku nyumbang, masalah untuk apa uang itu terserah, karena kita forum mengambil kekompakan,” ucap Kades yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Selain itu,Dari daftar penerima uang patungan dua juta perdesa, hampir semua membantah bahwa pihaknya menerima uang tersebut. Salah satunya dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lahat.
Akhirnya,dua juta itu tidak tau menau saya, aku rasa Pak Fauzan juga tidak menerimanya, karena kami tidak tau patungan dua juta buat apa ?.......terus pembagian pembagian untuk apa ?.......,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Keuangan dan Aset Desa Dinas PMD, Elsye Hartuti SSTP MM, Selasa (15/10/2019)
Mengenai,Dari hasil investigasi awak media Online pada Jumat (11 Oktober 2019) diperoleh dari salah satu Kades Kikim Timur (dari group WA forum kades), yang minta dilindungi namanya, diperlihatkan (berupa poto di WA) secarik kertas bertuliskan pembagian uang serta pos pos pembagian, Camat Kikim Timur mendapat 10 juta, Polsek dan Koramil 3 Juta, Pemerintah Kecamatan 2.5 juta, Dinas PMD 16 juta, Tipikor 5 juta, Inspektorat 8 juta dan Jaksa 7.5 juta.
Jika hal tersebut benar adanya, pantas penerapan dana desa di Kikim Timur terkesan asal asalan, dimana sebagian besar desa tidak memasang papan informasi. Bahkan Ketua Forum Kades sendiri tidak menerapkan dana desa di tahap II.
Selain itu,jika nama nama yang tertera di atas membantah mendapatkan uang dari Forum Kades Kikim Timur, ada kemungkinan uang tersebut tidak diberikan, meskipun ada yang mengakui bahwa dirinya menerima uang tersebut.
Abdul warga Kikim Timur, mengatakan “Semoga pihak terkait dapat menindak lanjuti informasi yang beredar ini dengan cara memeriksa secara khusus desa desa yang ada di Kecamatan Kikim Timur, agar Kecamatan lain tak melakukan hal serupa” pungkasnya pada awak media Online.
Reporter Liputan :
Irma/team
Lahat,Cakrabuana News :
Supaya proses penerapan dana desa aman dan tak bermasalah, Forum Kepala Desa (Kades) Kecamatan Kikim Timur di duga menyalahgunakan dana desa dengan modus memberikan jatah ke pejabat dan dinas terkait.
Menurut, informasi yang berhasil di dapat, hampir seluruh Kades dari 32 desa yang ada di Kecamatan Kikim Timur memberikan uang sejumlah 2 juta ke Forum Kades dan dari hasil patungan tersebut, uang terkumpul sejumlah hampir 60 juta, untuk nantinya oleh Ketua Forum Kades di bagikan ke Camat, Kapolsek, Danramil, Pemerintah Kecamatan, Dinas PMD, Tipikor, Inspektorat dan Jaksa.
Ironisnya,Saat di konfirmasi pada Selasa (10 September 2019), Ketua Forum Kades Kikim Timur, Herman Suyanto membantah hal tersebut.
Menurutnya, tidak ada sokongan dari para Kades untuk diberikan ke nama nama yang di sebut di atas. “Tidak ada, itu salah, yang biasa kita pinta itu 200 per desa, sukarela untuk keperluan forum,” ungkapnya.
Hal ini, perkataan Ketua Forum Kades Kikim Timur tersebut berbanding terbalik dengan pengakuan beberapa kades. Salah satu Kades di Kecamatan Kikim Timur mengakui bahwa dirinya ikut membayar 2 juta tersebut.
Lanjutnya,“Aku ikut dukungan tapi aku tidak tau untuk apa uang itu. Yang jelas aku nyumbang, masalah untuk apa uang itu terserah, karena kita forum mengambil kekompakan,” ucap Kades yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Selain itu,Dari daftar penerima uang patungan dua juta perdesa, hampir semua membantah bahwa pihaknya menerima uang tersebut. Salah satunya dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lahat.
Akhirnya,dua juta itu tidak tau menau saya, aku rasa Pak Fauzan juga tidak menerimanya, karena kami tidak tau patungan dua juta buat apa ?.......terus pembagian pembagian untuk apa ?.......,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Keuangan dan Aset Desa Dinas PMD, Elsye Hartuti SSTP MM, Selasa (15/10/2019)
Mengenai,Dari hasil investigasi awak media Online pada Jumat (11 Oktober 2019) diperoleh dari salah satu Kades Kikim Timur (dari group WA forum kades), yang minta dilindungi namanya, diperlihatkan (berupa poto di WA) secarik kertas bertuliskan pembagian uang serta pos pos pembagian, Camat Kikim Timur mendapat 10 juta, Polsek dan Koramil 3 Juta, Pemerintah Kecamatan 2.5 juta, Dinas PMD 16 juta, Tipikor 5 juta, Inspektorat 8 juta dan Jaksa 7.5 juta.
Jika hal tersebut benar adanya, pantas penerapan dana desa di Kikim Timur terkesan asal asalan, dimana sebagian besar desa tidak memasang papan informasi. Bahkan Ketua Forum Kades sendiri tidak menerapkan dana desa di tahap II.
Selain itu,jika nama nama yang tertera di atas membantah mendapatkan uang dari Forum Kades Kikim Timur, ada kemungkinan uang tersebut tidak diberikan, meskipun ada yang mengakui bahwa dirinya menerima uang tersebut.
Abdul warga Kikim Timur, mengatakan “Semoga pihak terkait dapat menindak lanjuti informasi yang beredar ini dengan cara memeriksa secara khusus desa desa yang ada di Kecamatan Kikim Timur, agar Kecamatan lain tak melakukan hal serupa” pungkasnya pada awak media Online.
Reporter Liputan :
Irma/team
Video Cuplikan
IKLAN
Comments
Post a Comment